Jumat, 18 April 2014

BAB V Momen, Kemiringan dan kurtosis



BAB 5
 MOMEN, KEMIRINGAN DAN KURTOSIS
A.   Momen
 
            Misal diketahui variabel  X dengan harga X1, X2, X3 . . . .   Xn. Jika A sebuah bilangan tetap dan r = 0, 1, 2, 3,      maka momen di sekitar A disingkat m’rdidefinisikan oleh
Dengan 
Untuk menghitung momen disekitar rata-rata, untuk data dalam daftar distribusi frekuensi, kita lakukan sebagai berikut:
 
TABLE  5.1: Table pembantu untuk mencari m
Data
f1
Ci
f1Ci
f1C12
f1C13
f1C14
60 – 63
64 – 67
68 – 71
72 – 75
76 – 70
5
18
42
27
8
-2
-1
0
1
2
-10
-18
0
27
16
20
18
0
37
42
-40
-18
0
27
64
80
18
0
27
128
Jumlah
100

15
97
35
253
Dapat dihitung :

Jadi Varian S2 = m2 = 15,16

B.   Kemiringan
 
Kurva distribusi normal, yang tidak terlalu rucing atau tidak terlalu datar. Dinamakanmesokurtik, kurva yang runcing dinamakan leptokurtik sedangkan yang datar disebutplatikurtik.
Salah satu ukuran kurtosis ialah koefisien kurtosis, diberi simbol a4, ditentukan dengan rumus a4 = (m4/m)
Kriteria yang didapat dari rumus ini ialah:
 

a) a4 = 3    à        Distribusi normal
b) a4 > 3    à        Distribusi yagn leptokurtik
c) a4 < 3     à        Distribusi yang platikurtik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar